Informasi ini diambil dari TEMPO Interaktif, Karawang Sekitar 1.125 dari 22 ribu siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Karawang, tidak lulus Ujian Negara.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Yan Juawarsah mengatakan penyebabnya adalah peserta tidak bisa mencapai nilai minimal pelajaran. Untuk Matematika, nilai minimal adalah 53,22 persen, IPA 19,19 persen, Bahasa Inggris 21,00 persen dan Bahasa Indonesia 5,87 persen. "Mata pelajaran Bahasa Indonesia paling jeblok," kata Yan.
Hanya saja yang menjadi unek-unek Kang Dedis mengapa yang jadi korban terbanyak dari sekolah-sekolah swasta, sementara menurut beberapa sumber yang sekolahnya negeri ada yang 100% Lulus, khan rada-rada ada apa....(su'udzon). Apa iya ya...padahal jika diukur dari kemampuan anak-anak baik yang sekolah di Lembaga Swasta atau Negeri tidak terlalu jauh-jauh banget, mengingat hal ini ketika mengecek dari simulasi ujian pra uan yang deselenggarakan di sekolah masing-masing, ya..begitulah hampir 90% jeblok semua...
Tapi biarlah semua itu terjadi dan semoga ada hikmahnya bagi kita semua, juga bagi anak-anak SMP yang tidak lulus jangan menjadi patah semangat, sebab ini bukan ponis terakhir yang dapat mematahkan cita-cita kalian ada jalan lain untuk melanjutkan cita-cita kalian ke sekolah lanjutan walaupun mungkin bukan sekolah impianmu dan buktikan bila kalian melanjutkan nanti kalian mampu bersaing dan berkreasi lebih dari mereka....
Kami mewakili dari sekolah-sekolah swasta dalam melaksanakan UAN ini murni tanpa ada itu ini, apalagi Team Sukses....inilah sesungguhnya anak-anak bangsa yang jujur...
pak kumaha damang...?
BalasHapusmasih emut teu ka murid tea..?