Satria Piningit dan Kera Sakti

Alkisah kira-kira tahun 1994-an, ketika itu temanku, sebut saja Satria Piningit sebuah nama julukan yang bagus bukan?, kisah ini benar-benar terjadi, sebuah kisah yang lucu yang mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian itu, atau melihat dan mendengarnya.

Pada suatu hari Saya (Satria Piningit) bersama teman-teman di Sekolah, mengadakan acara kemping bersama, biasa acara ini dah kerjaan anak-anak Pramuka, rombongan lain bersama para pembinanya, telah lebih dahulu pergi menuju ke tempat perkemahan, lokasi yang kami tuju adalah Gunung Haruman yang berada di Garut. Sementara saya dan temanku biasa kalau mau mengadakan sebuah penjelahan suka mampir dulu ke Sang Kakek, untuk meminta restu dan nasihatnya. Kakekku pada waktu itu dikenal oleh oleh orang-orang kampung disekitarnya sebagai orang pintar, pintar dalam hal urusan metafisika, alam yang tak berwujud jika kita hanya menggunakan mata telanjang, mata bugil tanpa alat penembus alam meta, seperti kabanyakan kita-kita ini.

Kakek saya memberi nasihat agar nanti sesampainya di sana jangan mengadakan jurit malam melewati arah sebelah Timur, sebab katanya disana ada sebuah kuburan tua yang lumayan angker, yang bilamana memaksa untuk melewatinya akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan....gitulah kira-kira pesannya.

Saya sendiri nggak terlalu ngerti deh dengan hal-hal seperti itu, ya..karena mataku mungkin masih telanjang...sebab banyak juga sih kejadian-kejadian aneh yang sering terlihat dan terdengar, apakah itu orang yang kesurupan, atau orang sakit yang tiba-tiba, diobati ke Dokter tak kunjung sembuh, tapi hanya dengan air seteguk dari seorang ustadz tiba-tiba sembuh tanpa bekas. Apalagi yang namanya kesurupan, itu mah sudah tak asing lagi, bahkan ada yang namanya kesurupan masal, itu sering terdengar dari berita-berita TV, atau media lainnya, satu sekolah, satu perusahaan misalnya dan mungkin banyak lagi kejadian-kejadian yang lebih seru di dunia ini, apalagi sekarang mah sudah maju teknologinya...mungkin Anda pernah juga melihat sebuah poto mahluk aneh atau mahluk halus, mungkin juga bagi Anda yang suka ngenet..coba saja ke Youtobe banyak juga film-film serem...Believe or Not..? Up to You...gitu cenah...

Kok, ngelantur ya, ceritanya gimana?...oo iyaa..lanjut?....
Baiklah...sesampainya di tempat tujuan, hal yang tidak diingikan teh malah datang, Kak pembina yeng ugal-ugalan memaksa saya dan temanku untuk mengecek jalur jurit malam ke arah itu, saya ingat akan nasihat kakek..lalu saya ngotot untuk menggati arah jalur itu, dan yang paling ngotot mah temanku itu, akhirnya Kak Pembina yang sok jago itu menghadiahi temanku dengan tamparan...plak..plak...pipi kiri kanan temanku disinggahi tangan beliau...Wow..lumayan sakit juga...tapi yang paling lebih sakit, bukan pipi tentunya tapi..ya..hati..ini..sakit..., sakit..sekali...

Temanku (saya belum ceritain backroundnya) adalah seorang yang ngulik, gitu istilah orang kampung bagi mereka yang seneng dengan ilmu-ilmu halus (saya biasa sebut dengan ilmu Metafisik). Dia punya sebuah ilmu hitam jurus pamonyet, yang kalau sudah dia pake ilmu itu nggak bakalan sembuh sebelum korbannya mati atau tak berdaya...serem juga kan...hanya saja sebelum dia melakukan pembalasan ke si Kakak Pembina itu dia berpesan terlebih dahulu kepada saya..."jika nanti terjadi sesuatu pada saya, yang membahayakan orang....pukulkan haur koneng ke saya...". itulah pesannya.

Malam semakin larut...anak-anak melakukan jurit malam ke arah lain, kami sebagai pembina membagi tugas pada pos-pos yang telah ditentukan...Alhamdulillah tak ada kejadian apa pun...dan pada akhirnya ditengah malam kami berkumpul kembali...dilapangan...sambil istirahat...

Saya bersama temanku itupun masuk tenda untuk sekedar meluruskan kaki sambil ngobrol...sedang asik-asiknya saya menikmati kopi panas dan ngebul..tiba-tiba temanku itu loncat melewati tenda melambung seperti terbang, loncat dengan gaya sang kera sakti...saya bengong...tak tahu apa yang dapat saya perbuat....

Tak lama kemudian terdengar jeritan anak-anak di lapangan, gemuruh ramai..suasana malam yang hening berubah menjadi bising dengan teriakan-teriakan ketakutan...kesurupan....kesurupan....terdengar dari teriakan anak-anak, terutama yang biasa meramaikan suasana mah ya..anak-anak cewek...itu mah udah biasa khan....

Saya menuju ke sana, dan ternyata yang ngamuk itu adalah si deni temanku yang tadi di tampar sama Kak Pembina, dia mengejar dan menyerang si Kakak itu...walaupun dihadang dengan beberapa orang, tapi anehnya mereka yang menghadang tumbang semua, diantara keramaian tersebut ada salah seorang temanku yang lain, mencarikan orang pintar di sekitar kampung itu...datanglah beberapa sepuh..tokoh masyarakat untuk membantu menyembuhkan sang Kera ngamuk...tapi apa yang terjadi?...tak satupun diantara mereka yang mampu menyembuhkannya...

Saya tersenyum kulum tegang sedikit dicampur bingung, jadi agak malu-malu kucing...harus gimana saya menghentikan temanku itu, masa anak ingusan kaya saya harus ngaluhuran para sesepuh yang udah prop...malu atuh...gimana yah...cik atuh tulungan kudu kumaha akang teh....

Berhubung suasana makin mencekam, dan si Kakak takut keburu lebih parah menjadi korbannya, akhirnya saya bertandang dengan sebuah Haur Koneng yang sebelumnya sudah saya siapkan ketika temanku itu memberitahu cara menyembuhkannya....

"Punten...punten...Pa, saya nyelonong, biar saya nyobain...barangkali saja saya bisa menyembuhkan....he...he.....". kataku sambil membungkukan badanku kepada para sesepuh....

"Mangga...mangga Jang..sok atuh, mudah-mudahan bisa....". jawab Mereka

Tapi ada juga sih yang rada-rada sinis...sambil ngedip-ngedipin matanya..biar saja ah..kataku, cuek saja lah...gerutuku sambil terus mendekati sang Kera yang ngamuk itu...tanpa pikir panjang hapuk...hapuk...haur koneng yang saya pegang, saya pukulkan kearah badan Temanku yang lagi ngamuk itu...dan....apa yang terjadi...temanku yang sedang asik-asiknya ngamuk itu...seketika ambruk tak berdaya...

Orang-orang disekeliling terbengong-bengong...ngong...
Para sesepuh pun mengangguk-angguk tanda memuji dan menghormati.....Kalau saja ketika itu aku nggak cepat-cepat memegang hidungku...wah...pasti dah terbang jauh ke awan.....

"Hebat Cep...elmu teh, Bapak saja yang udah tua-tua gini nggak bisa nandingi, berguru dimana..?" Tanya salah seorang sesepuh, peringkatku dari Ujang naik dikit jadi Ncep...

"Ah..nggak Pak..cuma iseng-iseng aja...kebetulan barangkali.." Jawabku rada ngabelehem...padahal hatiku pingin ketawa ngakak...

"Wah mungkin si Ncep mah ilmu keturunan...mungkin...?...Bener kan..?" Celetuk Sesepuh lainnya mengira-ngira....

"Iya...mungkin Pak gitu.." Jawabku singkat...

"Ck...ck...ck....". semua yang menyaksikan pada gogodeg...

Bingung kan apa tuh gogodeg...yang jelas gogodeg itu bukan sayur...itu mah Gudeg kalee.....tapi gogodeg itu sambil mulut bersuara ck...ck...ck.....kepala di angguk-angguk ke kanan kekiri...sebab rasa kagum ditambah heran terus dicampur sedikit bangga lalu dikocek-kocek, di oplos jadi Gogodeg...nah kira-kira gitulah pengertiannya...

Suasana kembali tenang, masing-masing telah menempatkan diri di kelompoknya, sambil membicarakan kejadian itu, tentu saja yang menjadi topik adalah Saya .....

Saya, temanku yang kesurupan dan kelompokku, masuk tenda, berkumpul menceritakan kejadian itu, kejadian yang sebenarnya kenapa sampai terjadi seperti itu....

Sedang asik-asik kami ngobrol, tiba-tiba sang Kakak yang menampar temanku, yang tadi digasak sama sang Kera sampai babak belur...masuk..ke tendaku...dan ikut gabung...Sambil mo minta maaf pada saya dan temanku atas kelakuannya yang kasar itu...si Yutub (bukan Youtube buat car-cari film di Internet) tapi Yutub nama temanku yang lain menyodorkan dan menawarkan makanan pada Kakak-Kakak Pembina itu, tanpa disadari dia (Yutub) menyodorkan pisang seturuy, yang sebelumnya dia dapat dari kebun pisang tetangga, tapi masih mentah....ya..karena saking hormatnya kami-kami ini ke Kakak-Kakak Pembina jadi lupa deh...pisang mentahpun disughin...

Kakak Pembina yang nampar itu, mengambilnya sambil memuji-muji kami..."gitu donk..kalau jadi Pramuka...hormat..rajin...sopan lagi....ma kasih ya makanannya...kayanya eunak..ni pisang teh...". sambil tangannya memasukkan pisang ke mulutnya dan....ketika sambil berceloteh dan mengunyah...matanya melotot dan jelalatan...Apa yang terjadi...ya..pastilah menahan pahit kesat pisang mentah itu...tapi karena tanggung dan malu juga mungkin Beliau paksakan juga mengunyahnya dan menelannya.....setelah itu buru-buru beliau pamit....

Ketika sudah yakin si Kakak jauh dari tenda kami, rasa nek menahan ketawa...akhirnya ngakak juga....kak..kak.....kak.....

1 komentar:

  1. SATRIO PININGIT.
    WAHYU SEJATI SAH ALADUNI-ILADUNI PIHAK PANDU SAKTI.
    POTRET ORANG SEMARANG JAWA-TENGAH.
    SAH.
    POERWANTO BOEDI SANTOSO.
    SHYEIKH POERWANTO AHMAD BIN AHMAD MARIDI BIN AHMAD NAWAWI.

    KEDALAM BERITAKU MASALAH HATIMU YANG MELIHAT BUATAN INI ADALAH BUAT ANDA JADILAH PIHAK SALAM BERMAIN BUDI PEKERTI SAH HARAPANKU TANDA INI PUNYAKU.
    TAHTA INI SELAMATKU DATAKU SEPERTI INI :

    MATA HATI PIKIRAN RAJA RATU SATRIO PININGIT TEMPATKU BADDI.
    KITABKU ALADUNI-ILADUNI SIFAT WAHYU SEJATI PENDAPATAN SUFFIKU.
    MILIK ALLAH SWT DALAM PUTUSAN SARI BUMI WAHYU JADI.
    KITAB INI DUDUK AHLI WATAK KUASA BUDAYA GOIB BADDI.
    KAJIANKU ISLAM PAMOR RAHMAT TITAH DUNIA ILHAM.
    PIKIRANKU TANDA SURATAN PAHALA ILHAM PIAGAM ALADUNI-ILADUNI.
    KACA PINTU HATIKU DUNIA TAHTA SRI MADI MUSTIKA HATIKU SIFAT.
    PAHALA INI JADI DUA KAS HATIKU DALAM TUGAS KUBRO ADIL.
    CAHAYA BUDI ALAM SURYA JIWA ORANG DUNIA DISINI JAM WAJIBNYA.
    SAH BERKALLA MATA SURATAN TAKDIR.

    PENJABARAN BUATAN KUBRO JAMAN RATU ADIL HAK DISINI.
    SAH.

    TANGAN PUTUSAN INI BENAR SAH MATA BUATAN SATRIO PININGIT ASLI.
    RAHASIA NEGARA DISINI TERIKAT ALAMI BUMI TERBUKA LUAS.
    KUASALAH ALLAH SWT BENAR INI BERITAKU DIDALAM PHOTOKU ILHAM.
    SAH.
    JAMINANKU KEPADAMU SEMUA ADALAH SUMPAHKU DISINI JADILAH JAMAN KALIAN PUNYA ADIL MAKMUR.
    RASAKU KEKUATAN KALIAN SEDALAM HUKUMMU SETINGGI JADIMU SEMUA SILAHKAN KEKUATAN KALIAN SUMPAH DUDUKKU.
    TERBUKA HATIMU SPORTIF MENDALAMI BAIKKU DAN TEMPATMU MILIK SATRIO PININGIT SAH BILA SALAHMU DHOLIM.
    JEMBATAN HATIKU PERTOLONGAN UMAT MANUSIA DUNIA JAM KATA EL MAUT SEDIA MENGHAKIMI JAHATMU BILA HUKUMMU INGKAR KEPADAKU.
    AKU SATRIO PININGIT SIAP HARI INI BERITA BENAR HAK DUNIA MELIHAT.
    GAS KHAS AKAL SEJATI JADIKU BADDI MALAIKAT JIBRIEL AS, SUSUK SARI PAMBUDI JAM WASSILLAH KUTUB MEMBADDI TANGANKU.
    RAHASIA WAJIBKU SELAMA INI MUSAFIR SELAMA 8 TAHUN PAS ADIL WATAK BUMI MENJAMIN RAHASIA BADANKU SEJATI ALL SATRIO PININGIT ASLI.

    KAJIAN INI MENJADIKAN TANTANGAN TNI SEDALAM BUDAYA RAKYAT KITA YANG SURATAN HAK.
    ALL SATRIO PININGIT SEDIA SEKATA SEDALAM BUMI JALAN PAHALA KENEGARAAN.
    SUDILAH SEDALAM KHAS HAK TNI TELAH HADIR BARTEMU MENJADI TAMUKU TERHORMAT.
    SUDILAH RAKYATKU SEDIA MENJAMIN PANGKATKU SEKARANG TENTARA HAK WAJIB TUGAS NEGARA,
    SEDIALAH SALAMKU DISINI BERITA INTERNASIONAL.
    SEDIALAH BAGIANKU SEKARANG PANGKAT TENTARA BINTANG SARI RUPA TENTARA.
    SEDIALAH MENJADI PIKIRAN SEDALAM BUMI MENJADIKAN TULISAN INI.
    SEDIALAH WAJAHKU RAKYAT KECIL SUDAH PANDAI SUDILAH PENDAPATKU DITERIMA.
    SAH JAMAN RATU ADIL SAH USAHA INI DALAM BUMI SARI TANDA GUNUNG PISIK RASA DAT PUTUSAN HAKIM AHLAMI.
    DENGAN INI SEDALAM BERITA INTERNASIONAL SAH ALAMI.
    KEMAKMURAN SEJALAN SURATAN HAKIKI HATIMU SEKALIAN KEPADAMU DIDUNIA SANGAT TERJADI DAT PUTUSAN MASALAH HARGA HATI ORANG.
    KUASALAH CIPTAAN HATI HATI BERKATA HAK DISINI ORANG TIDAK SEGALA HUKUM ALAMMU WAJIB DILLAH DUDUK KHAS PENGADILAN.
    SUNGGUH BERKATA SENADA WAHYU SEDALAM PANDANGAN BANGSAKU INDONESIA.
    SURATAN INI BERMAIN KUBRO BERKAH HAK RASA TITIPAN HAK HATIMU YANG PERKARA,
    SEDIALAH YANG BAIK BEKERJA SEDATA KENEGARAAN ATAU SWASTA BUATANKU DALAM NEGARAWAAN.
    JANGANLAH MENCARI PERKARA DISINI HAK SURATAN SATRIO PININGIT JALAN USAHA KENEGARAAN.
    SANDIKU SARI WATAK KUBRO RAHMAT HATIMU SETIA SURI SALAM SARAT SIFATMU KALIAN SEMUA.
    JIWAMU SEDALAM PAHALA GODA KUFFUR RAHASIA DIALAM USIAMU SEKALIAN.
    CIPTAAN HAKIKI ALAMI SURATKU WAHYU.
    HAK PUCUK TENTARA DAT MADA HUMATI HAMBAR SUDAH HAK JABALEKAT DI DUNIA.
    JAMAN SURATANKU AHLAMI UJI SAH KUBRO.
    JAMAN KUBRO SANGAT DIDALAM BENAK DAT TUTUP MATAMU SEKALIAN SAKITMU SARA HUTANG DOSA.
    KAJIAN INI DUNIAMU SEKALIAN TAHTAKU MAHDI BUDAYA ISLAM SAH WAHYU.
    BERKATA DISINI SEJAK HARGAKU DI ISTANA NEGARA SEBAGAI PRESIDEN RI KE 7.
    SAH.

    KAJIAN SURATAN WAHYU ADIL WAJIB MENGANGKAT ORANG RAKYAT KECIL SEBAGAI PANGLIMA TINGGI HAK MULYA MASA KEJALAN ISTANA NEGARA RI.
    DUNIAKU AHLI SEJATI TENTARA DIRAJA HUMA SARI TAHTA MAHDI PAHALA WAJAH JAMAN.
    TANGAN PIHAK GOIB BADDI DISINI CIPTAKAN TENTARA WAHYU SIFAT JAGA DUNIA DAT TENTARA KITA ANDIL DI PBB.
    TAMAN TENTARA KITA ADALAH HUKUM SAH BUATAN DUNIA.
    DISINI TUTUP PAHAM KATA SURATAN SIFAT HUTANG NASIB RAKYAT KITA.
    BENAR INTERNASIONAL SUDAH MASALAH KEAMANAN HAK HATI-HATI NEGARAWAN BEKERJA SOSIAL SALAM JABATAN.
    SEKIAN PEJABAT SUDAH TAK INGAT HUKUM BAIK.
    BUMI KITA SUDAH RUSAK SEDALAM LOBANG DITITIP ALASAN GAS BERBAHAYA.
    BERBAGAI MASALAH SUDAH BERKATA KEPADA RAKYAT TIDAK BENAR HARGANYA TULISAN BENDERA KITA.
    KAJIAN INI TUTUP KATA HAK SATRIO PININGIT TUNGGAL SARI BERBHAKTI TANDA KUASA KENEGARAAN KITA.
    SEJALAN NASIB BANGSA KITA TELAH BUATAN PARTAI POLITIK TAK JAMINAN DALAM MASA USAHA YANG BENAR.
    KALLAM UJI TAMAT KEPADAMU PEJABAT DIATAS SAH TERJADI BENDERA TNI MAJU SAH DENGANKU AHLI SEJATI.
    TIDAK PEMILU TAHUN 2009 ADALAH WAJIB INI SAH HARGAKU PANGLIMA TINGGI DAYA SEMPURNA SARI DUDUK ADIL.
    KEPADAMU TAMAN TNI SARI PUJI TAHTAKU DISINI ADALAH WAHYU MENJADIKAN DAN PIAGAMKU SAH.
    INILAH SURATAN KEJADIAN BUDAYA YANG DITUNGGU RAKYATKU SEMOGA ADA PENGERTIAN BENAK BADAN TNI KITA.
    KUWAJIBANKU SEDIA BERKATA PIDATO DI RRI SAH WAJIB JALANKU KEPADA RAKYAT SEMUA DAN TNI.
    SALAMKU DISINI INTERNASIONAL SEDIALAH HAK NEGARAKU SUDAH SATU BUATAN DISINI DEMI KEAMANAN DAN STABILITAS RI.
    HARGAKU DATAKU SEDALAM PIAGAMKU HAK WAHYU.
    ALADUNI-ILADUNI SASTRA HUMA SAFA’AT WAJIB BUDI AKAL BANGSAKU BAIK KEPADA INTERNASIONAL.
    ISMI AHLAM HUKUM DAT TATA NEGARAKU.
    PAHALA INI SUDILAH SEJATI SARI WAJAHKU POERWANTO BOEDI SANTOSO HAK PANGKATKU PANGLIMA TINGGI SEDATA PIKIRANKU AHLI TENTARA SEJATI.
    TNI HAK DARAT LAUT UDARA SEDATA PUJIAN BUMI SALAM TUTUP AGUNG DILLAH MASSA PERANG USAI.

    BalasHapus